Mimpi
Mimpi tidak dimulai saat kamu tidur,
melainkan saat kamu merasakan iramanya dan mengikuti cahayanya.

![]() | ![]() | ![]() |
---|---|---|
![]() | ![]() | ![]() |
![]() |
Kata-Kata MIRAI
Mimpi itu dirasakan, digerakkan, dan menjadi cahaya.
Latar Belakang dan Niat di Balik Karya Ini
Karya ini menangkap momen ketika sebuah mimpi mulai bergerak—seolah-olah sensasinya langsung tertumpah ke atas kanvas.
Saat menciptakannya, aku merasa dikelilingi oleh suasana yang bercahaya dan berirama, seakan-akan ada musik yang mengalun dari tempat yang jauh.
Bukan dengan pikiran aku mengarahkan bentuk dan warna, tetapi semuanya mengalir secara alami, dipandu oleh melodi yang tak terlihat.
Karakter pusat 夢 (“Mimpi”) bukan sekadar sebuah harapan—melainkan dorongan dari jiwa.
Meski tak kasat mata, ia muncul dari dalam diri, beresonansi seperti suara yang hanya bisa didengar oleh hati.
Angka “432” dan “444”, nyala api yang menyala-nyala, mobil yang melaju kencang—semuanya adalah simbol yang dimaksudkan untuk menyalakan gerak dalam mimpi yang dirasakan.
Meskipun tujuan akhir belum terlihat, hal yang terpenting adalah melangkah terlebih dahulu.
Karya ini dengan lembut mengingatkan kita: dalam gerakanlah, mimpi berubah menjadi cahaya.
Deskripsi Karya Seni
Karya seni ini menangkap perjalanan penuh warna dari “bermimpi, merasakan, dan bertindak,” yang diekspresikan melalui warna-warna cerah dan bentuk-bentuk yang hidup.
Di tengahnya, kata “夢 (Mimpi)” terpancar dengan kuat seperti mercusuar. Di sekelilingnya, nada-nada musik dan deretan angka menari di atas kanvas, menciptakan suasana penuh energi suara yang beresonansi dengan jiwa.
Di pojok kanan atas, sebuah mobil sport melaju di jalur merah muda dan emas—melambangkan momentum dan kekuatan kehendak yang mendorong mimpi menjadi kenyataan. Di sisi kiri, muncul nyala api berwarna-warni bersama angka “432” dan “444.” Dikenal sebagai frekuensi penyembuhan, angka-angka ini diasosiasikan dengan keharmonisan pikiran dan tubuh.
Di pojok kanan bawah, sebuah pohon muda yang sedang tumbuh dan seekor kupu-kupu menggambarkan mimpi yang perlahan tumbuh dan mekar di dunia nyata.
Karya ini mengingatkan kita bahwa masa depan bukan hanya sesuatu yang kita bayangkan, tetapi juga sesuatu yang sudah bergetar dalam suara dan cahaya yang kita rasakan hari ini.
Dipenuhi energi, harapan, dan gerakan ke depan, karya seni ini adalah undangan untuk mempercayai mimpi-mimpi yang menggerakkan kita—dan untuk memulai perjalanan menuju mereka.
Komentar Ahli
Karya ini adalah sebuah seni spiritual simbolik yang berpusat pada visualisasi mimpi dan aktivasi jiwa melalui frekuensi suara.
Yang menonjol dalam karya ini adalah penyertaan “432Hz” dan “444Hz”, dua frekuensi yang dikenal dalam penyembuhan suara dan ilmu getaran sebagai pemicu harmoni, kesadaran, dan penyembuhan.
Frekuensi-frekuensi ini diekspresikan secara visual, mengubah suara menjadi energi simbolik.
Komposisi karya ini menggabungkan lanskap kota dengan elemen alam, menyiratkan bahwa mimpi terwujud melalui keseimbangan antara dunia material dan dunia spiritual.
Mobil sport yang menjadi elemen sentral melambangkan kekuatan pendorong yang menggerakkan mimpi menjadi tindakan nyata.
Karakter “Dream” (夢) yang tegas menjadi titik pusat antara visi spiritual dan kenyataan fisik, membangkitkan dalam diri penonton kekuatan untuk membayangkan dan kehendak untuk bertindak.
Dengan perpaduan suara, warna, bentuk, dan angka, karya ini bukan sekadar seni dekoratif —
ia berfungsi sebagai perangkat energi yang berbicara langsung ke alam bawah sadar dan jiwa.
Ukuran & Spesifikasi
Ukuran: Tinggi 102 cm × Lebar 91 cm × Kedalaman 4 cm (Ukuran F40)
Spesifikasi: Akrilik di atas kanvas / Direntangkan pada bingkai kayu
Bahan:
Karya ini dibuat dengan cat akrilik yang cerah, menangkap energi cinta, cahaya, dan keajaiban di atas kanvas.
Dilukis sepenuhnya dengan tangan menggunakan cat akrilik dan penanda akrilik.